Karya
tulis yang berjudul “MAKALAH PERBANDINGAN PUISI ASMARADANA KARYA GOENAWAN
MOHAMAD DAN CERITA RAKYAT DAMARWULAN”
ini diajukan sebagai syarat untuk memenuhi Tugas
harian Mata Pelajaran Bahasa Indonesia tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri
1 Pangandaran dan dinyatakan telah mendapat persetujuan sebagai karya tulis.
Pangandaran,
Februari 2014
Disetujui oleh,
Penulis Guru Pembimbing
Tirta Kusumah Tri
Hastuti, S.Pd Nis. Nip.-
Mengesahkan,
Kepala
SMP Negeri 1 Pangandaran
Drs.
Dodi Budiana M.Pd
NIP. 19680823 199303 1 007
KATA PENGANTAR
Puji Syukur pantas kami
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunia-Nya
kami telah menyelesaikan Makalah tentang Persamaan Puisi Asmaradana Dengan
Cerita Rakyat Damarwulan.
Makalah ini ditulis
untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia maka dari ini kami membuat Makalah ini
dengan penuh rasa syukur karena dapat menelesaikan makalah ini tepat pada
waktunya.
Terakhir, penulis
mengucapkan terima kasih kepada seluruhpihak yang telah membeantu tersusunnya
makalah ini. Semoga mekalah ini bermanfaat bagi kita semua dalam cara menulis
Laporan Karya Tulis Ilmiah yang benar. Sekian dari penulis semoga makalah ini
bermanfaat.
Februari,2014
Penulis
DAFTAR ISI
Lembar
Pengesahan.............................................................................................
i
KATA
PENGANTAR....................................................................................................
ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang.........................................................................................................
1
1.2 Rumusan
Masalah....................................................................................................
1
1.3 Hiotesis
Penelitian....................................................................................................
1
1.4 Tujuan
Penelitian......................................................................................................
1
1.5 Manfaat
Penelitan.....................................................................................................
1
1.6 Metode
Penelitian.....................................................................................................
2
1.7 Sistematika
Penelitian...............................................................................................
2
BAB II Kajian Pustaka
2.1 Kajian
Pustaka..........................................................................................................
3
BAB III Pembahasan
3.1
Pembahasan...............................................................................................................
4
BAB IV Penutup
4.1
Kesimpulan................................................................................................................
5
4.2
Saran..........................................................................................................................
5
DAFTAR
PUSTAKA.....................................................................................................
6
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Setiap
teks merupakan perpaduan kutipan-kutipan dan merupakan penyerapan serta perubahan bentuk teks-teks lain. Terkait
dengan pernyataan di atas, Goenawan
Mohamad sebagai salah seorang dari sederetan Penyair Indonesia telah
memberi warna cukup kuat dalam perpuisian di Indonesia dengan beberapa hasil karyanya. Sebagai contoh yaitu puisi
“Asmaradana”. Penyair ini menciptakan Puisi tersebut dengan Mitos yang telah
ada (Darmawulan) dengan tema yang masih cukup relavan Dengan Tujuan
menghindarkan kebosanan Pembaca.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar
Belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat di ambil suatu rumusan masalah sebagai berikut : “Apakah
Puisi Asmaradana karya Goenawan Mohamad dan Cerita Rakyat Damarwulan memiliki
kesamaan?.
1.3 Hipotesis
Penelitian
Melihat
rumusan masalah tersebut maka dapat diambil Hipotesis sebagai berikut : “Puisi
Asmaradana karya Goenawan Mohamad dan Cerita Rakyat Darmawulan akan memiliki
kesamaan”.
1.4 Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini untuk:
1.
Mengetahui apakah puisi Asmaradana Karya
Goenawan Mohamad dan cerita rakyat Damarwulan memiliki kesamaan.
2.
Meningkatkan ilmu tentang Puisi
1.5 Manfaat
Penelitian
Manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah:
1. Untuk
memperluas wawasan
2. Berlatih
menyusun karya tulis ilmiah dengan cara lebih lengkap dan sistematika.
1.6 Metode
Penelitian
Menjelaskan cara pelaksanaan
kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data, alat yang digunakan, cara
analisa data, dan membaca buku pelajaran.
1.7 Sistematika
Penelitian
Memberikan gambaran umum dari bab ke
bab isi dari Penulisan Karya tulis ilmiah.
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka
Puisi adalah suatu bentuk
kesusastraan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif
dan di susun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa yakni dengan
mengonsentrasikan fisik dan struktur batin (Herman J. Waluyo: 1991).
Menurut
Z.F Zulfahnur (1996:81) puisi merupakan ekspresi pengalaman batin (jiwa)
penyair mengenai kehidupan manusia,alam,dan tuhan melalui media bahasa yang
estetis secara terpadu dan untuk didapatkan kata-katanya dalam bentuk teks .ada
pun cerita rakyat menurut KBBI adlah cerita zaman dahulu di kalangan rakyat dan
diwariskan secara lisan.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Pembahasn
Berikut ini adalah hasil
intepretasi puisi Asmaradana karya Goenawan Mohamad.
ASMARADANA
Ia
dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa hujan dari daun karena angin pada
kemuning. Ia dengar resah kuda serta langkah pedati ketika langit bersih
kembali menampakan bimasakti yang jauh. Tapi di antara mereka berdua, tidak ada
yang berkata-kata.
Lalu
ia ucapkan perpisahan itu, kematian itu. Ia melihat peta nasib, perjalanan, dan
sebuah peperangan yang tidak semuanya disebutkan.
Lalu ia tahu, perempuan itu
tak akan menangis. Sebab bila esok pagi pada rumput halaman ada tapak yang
menjauh ke Utara, ia takkan mencatat yang telah lewat dan yang akan tiba karena
ia takkan berani lagi.
Anjasmara, adikku, tinggallah
seperti dulu, bulan pun lamban dalam angin, abai dalam waktu. Lewat remang dan
kunang-kunang, kaulupakan wajahku,kulupakan wajahmu.
(Sumber: Buku Apresiasi Puisi
untuk Pelajar dan Mahasiswa, 2002)
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan
uraian pada bab III dapat disimpulkan bahwa:
a. Isi
Asmaranda merupakan bagian dari kisah Damarwulan;
b. Puisi
Asmarandana karya Goenawan Mohamad dan cerita rakyat Damarwulan sama-sama
menceritakan tokoh Damarwulan dan Anjasmara;
c. Puisi
Asmarandana merupakan bagian dari kisah kecil Damar Wulan;
d. Perbedaan
bentuk dua karya tersebut hanya pada kapasitas penceritaannya yaitu puisi
Asmaradana hanya menceritakan peristiwa Damarwulan dengan Anjasmara, sedangkan
cerita rakyat Damarwulan merupakann cerita utuh; dan
e. Goenawan
Mohamad dalam menulis puisi Asmaradana menggunakan cerita rakyat Damarwulan
sebagai penimbul ide atau induk cerita.
4.2
Saran
Berdasarkan kesimpulan
dan keseluruhan makalah ini kami ingin memberikan beberapa saran sebagai
berikut:
1.
Untuk oenulisan puisi selanjutnya dibuat
dengan aga lebih menarik agar pembaca tidak merasa bosan; dan
2.
Untuk kata-katanya tidak berbelit belit
agar si pendengar paham isi puisi tersebut.
DAFTAR
PUSTAKA
Herman
J.Waluyo. 1991. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.
________________.2002.
Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Z.F.
Zulfahnur. 1996. Teori Sastra . Jakarta: Depdikbud.
_____________.1996.
Sastra Bandingan. Jakarta: Depdikbud.
Semoga Ini Bisa Membantu Anda sekalian dalam membuat Karya Ilmiah Amin
0 komentar:
Post a Comment