Thursday, February 13, 2014

Contoh Menulis Karya Ilmiah dan lembar Persetujuan


LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
            Karya tulis yang berjudul “MAKALAH PERBANDINGAN PUISI ASMARADANA KARYA GOENAWAN MOHAMAD DAN CERITA RAKYAT DAMARWULAN”
ini diajukan sebagai syarat untuk memenuhi Tugas harian Mata Pelajaran Bahasa Indonesia tahun pelajaran 2013/2014 di SMP Negeri 1 Pangandaran dan dinyatakan telah mendapat persetujuan sebagai karya tulis.

Pangandaran,     Februari 2014

                                                                                                           Disetujui oleh,

Penulis                                                                                                 Guru Pembimbing

Tirta Kusumah                                                                                      Tri Hastuti, S.Pd                               Nis.                                                                                                      Nip.-
                                                Mengesahkan,
Kepala SMP Negeri 1 Pangandaran


                                          Drs. Dodi Budiana M.Pd
                                                   NIP. 19680823 199303 1 007
















KATA PENGANTAR

Puji Syukur pantas kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan karunia-Nya kami telah menyelesaikan Makalah tentang Persamaan Puisi Asmaradana Dengan Cerita Rakyat Damarwulan.
Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia maka dari ini kami membuat Makalah ini dengan penuh rasa syukur karena dapat menelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Terakhir, penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruhpihak yang telah membeantu tersusunnya makalah ini. Semoga mekalah ini bermanfaat bagi kita semua dalam cara menulis Laporan Karya Tulis Ilmiah yang benar. Sekian dari penulis semoga makalah ini bermanfaat.


                                                                                                            Februari,2014

Penulis















DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan............................................................................................. i
KATA PENGANTAR.................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................... 1
1.3 Hiotesis Penelitian.................................................................................................... 1
1.4 Tujuan Penelitian...................................................................................................... 1
1.5 Manfaat Penelitan..................................................................................................... 1
1.6 Metode Penelitian..................................................................................................... 2
1.7 Sistematika Penelitian............................................................................................... 2

BAB II Kajian Pustaka
2.1 Kajian Pustaka.......................................................................................................... 3

BAB III Pembahasan
3.1 Pembahasan............................................................................................................... 4

BAB IV Penutup
4.1 Kesimpulan................................................................................................................ 5
4.2 Saran.......................................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................... 6


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Setiap teks merupakan perpaduan kutipan-kutipan dan merupakan penyerapan serta  perubahan bentuk teks-teks lain. Terkait dengan pernyataan di atas, Goenawan  Mohamad sebagai salah seorang dari sederetan Penyair Indonesia telah memberi warna cukup kuat dalam perpuisian di Indonesia dengan beberapa  hasil karyanya. Sebagai contoh yaitu puisi “Asmaradana”. Penyair ini menciptakan Puisi tersebut dengan Mitos yang telah ada (Darmawulan) dengan tema yang masih cukup relavan Dengan Tujuan menghindarkan kebosanan Pembaca.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat di ambil  suatu rumusan masalah sebagai berikut : “Apakah Puisi Asmaradana karya Goenawan Mohamad dan Cerita Rakyat Damarwulan memiliki kesamaan?.
1.3  Hipotesis Penelitian
Melihat rumusan masalah tersebut maka dapat diambil Hipotesis sebagai berikut : “Puisi Asmaradana karya Goenawan Mohamad dan Cerita Rakyat Darmawulan akan memiliki kesamaan”.
1.4  Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini untuk:
1.      Mengetahui apakah puisi Asmaradana Karya Goenawan Mohamad dan cerita rakyat Damarwulan memiliki kesamaan.
2.      Meningkatkan ilmu tentang Puisi
1.5  Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah:
1.      Untuk memperluas wawasan
2.      Berlatih menyusun karya tulis ilmiah dengan cara lebih lengkap dan sistematika.
1.6  Metode Penelitian
             Menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data, alat yang digunakan, cara analisa data, dan membaca buku pelajaran.
1.7  Sistematika Penelitian
            Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan Karya tulis ilmiah.





















BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Pustaka
             Puisi adalah suatu bentuk kesusastraan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penyair secara imajinatif dan di susun dengan mengonsentrasikan semua kekuatan bahasa yakni dengan mengonsentrasikan fisik dan struktur batin (Herman J. Waluyo: 1991).
Menurut Z.F Zulfahnur (1996:81) puisi merupakan ekspresi pengalaman batin (jiwa) penyair mengenai kehidupan manusia,alam,dan tuhan melalui media bahasa yang estetis secara terpadu dan untuk didapatkan kata-katanya dalam bentuk teks .ada pun cerita rakyat menurut KBBI adlah cerita zaman dahulu di kalangan rakyat dan diwariskan secara lisan.



















BAB III
PEMBAHASAN
  3.1 Pembahasn
                     Berikut ini adalah hasil intepretasi puisi Asmaradana karya Goenawan Mohamad.
ASMARADANA
Ia dengar kepak sayap kelelawar dan guyur sisa hujan dari daun karena angin pada kemuning. Ia dengar resah kuda serta langkah pedati ketika langit bersih kembali menampakan bimasakti yang jauh. Tapi di antara mereka berdua, tidak ada yang berkata-kata.
                     Lalu ia ucapkan perpisahan itu, kematian itu. Ia melihat peta nasib, perjalanan, dan sebuah peperangan yang tidak semuanya disebutkan.
                   Lalu ia tahu, perempuan itu tak akan menangis. Sebab bila esok pagi pada rumput halaman ada tapak yang menjauh ke Utara, ia takkan mencatat yang telah lewat dan yang akan tiba karena ia takkan berani lagi.
                   Anjasmara, adikku, tinggallah seperti dulu, bulan pun lamban dalam angin, abai dalam waktu. Lewat remang dan kunang-kunang, kaulupakan wajahku,kulupakan wajahmu.
                        (Sumber: Buku Apresiasi Puisi untuk Pelajar dan Mahasiswa, 2002)







BAB IV
PENUTUP
4.1  Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada bab III dapat disimpulkan bahwa:
a.       Isi Asmaranda merupakan bagian dari kisah Damarwulan;
b.      Puisi Asmarandana karya Goenawan Mohamad dan cerita rakyat Damarwulan sama-sama menceritakan tokoh Damarwulan dan Anjasmara;
c.       Puisi Asmarandana merupakan bagian dari kisah kecil Damar Wulan;
d.      Perbedaan bentuk dua karya tersebut hanya pada kapasitas penceritaannya yaitu puisi Asmaradana hanya menceritakan peristiwa Damarwulan dengan Anjasmara, sedangkan cerita rakyat Damarwulan merupakann cerita utuh; dan
e.       Goenawan Mohamad dalam menulis puisi Asmaradana menggunakan cerita rakyat Damarwulan sebagai penimbul ide atau induk cerita.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan dan keseluruhan makalah ini kami ingin memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1.      Untuk oenulisan puisi selanjutnya dibuat dengan aga lebih menarik agar pembaca tidak merasa bosan; dan
2.      Untuk kata-katanya tidak berbelit belit agar si pendengar paham isi puisi tersebut.














DAFTAR PUSTAKA
Herman J.Waluyo. 1991. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta: Erlangga.
________________.2002. Apresiasi  Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Z.F. Zulfahnur. 1996. Teori Sastra . Jakarta: Depdikbud.

_____________.1996. Sastra Bandingan. Jakarta: Depdikbud. 

Semoga Ini Bisa Membantu Anda sekalian dalam membuat Karya Ilmiah Amin

0 komentar:

Post a Comment