LAPORAN
HASIL PRAKTEK PEMBUATAN BAKSO IKAN
Laporan
ini diajukan untuk memenuhi tugas Prakarya/keterampilan
DISUSUN
OLEH :
1. TIRTA
KUSUMAH (14151328)
2. ADE
SUKAESIH (14151004)
3. WULAN
INTANI (14151350)
4. HERAWATI
(14151148)
5. SINDI
AMALIA (14151297)
6. ARDIAN
FALAQ (14151045)
PEMERINTAH
KABUPATEN PANGANDARAN
DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA
NEGERI 1 PANGANDARAN
Jalan raya Babakan Telp (0265)
639355 129 Kec. Babakan Kab. Pangandaran 46396
LEMBAR
PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
Karya
tulis yang berjudul “Laporan hasil praktek bakso ikan”
Penyusun :
1. TIRTA
KUSUMAH (14151328)
2. ADE
SUKAESIH (14151004)
3. WULAN
INTANI (14151350)
4. HERAWATI
(14151148)
5. SINDI
AMALIA (14151297)
6. ARDIAN
FALAQ (14151045)
Disahkan pada tanggal :
.........April 2015
Guru Pembimbing Wali
Kelas
Dra. IKA KARTIWI, M.M. SUGIANTO, S.Pd.
NIP. 19630714 198512 2 002 NIP. 19711111
200312 1 005
KATA PENGANTAR
Puji
Syukur pantas kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat
dan karunia-Nya kami telah menyelesaikan Laporan hasil praktek bakso ikan maka
dari ini kami membuat Laporan ini dengan penuh rasa syukur karena dapat menyelesaikan
laporanini tepat pada waktunya.
Terakhir,
penyusun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
tersusunnya makalah ini. Semoga mekalah ini bermanfaat bagi kita semua dalam
cara menulis laporan karya tulis ilmiah yang benar. Sekian dari penulis semoga
makalah ini bermanfaat.
Pangandaran, April,2015
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN
LEMBAR
PENGESAHAN.................................................................................................. i
KATA
PENGANTAR.......................................................................................................... ii
DAFTAR
ISI......................................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang................................................................................................................. 1
1.2
Rumusan Masalah............................................................................................................ 2
1.3
Hipotesis Penelitian......................................................................................................... 2
1.4
Tujuan Penelitian............................................................................................................. 2
1.5
Manfaat Penelitan............................................................................................................ 2
1.6
Metode Penelitian............................................................................................................ 2
1.7
Sistematika Penelitian...................................................................................................... 3
BAB
II KAJIAN PUSTAKA............................................................................................... 4
BAB
II METODE PERCOBAAN....................................................................................... 5
3.1
Waktu dan tmpat pelaksanaan......................................................................................... 5
3.2
Alat-Alat.......................................................................................................................... 5
3.3
Bahan-Bahan................................................................................................................... 5
3.4
Cara membuat bakso ikan................................................................................................ 6
3.5
Daftar belanja.................................................................................................................. 6
3.6
Pembagian tugas.............................................................................................................. 7
3.7
Hasil praktek.................................................................................................................... 7
BAB
IV PENUTUP
4.1
Kesimpulan...................................................................................................................... 8
4.2
Saran................................................................................................................................ 8
LAMPIRAN.......................................................................................................................... 9
DAFTAR
PUSTAKA........................................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar
Belakang
Laut
Indonesia sangat luas karena letaknya yang dikelilingi oleh beberapa samudera.
Hasil laut mengandung banyak kandungan gizi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh
manusia. Sehingga diperlukanlah penanganan yang khusus bagi produk laut seperti
ikan setelah ditangkap agar tidak cepat mengalami kerusakan. Ini
disebabkan karena ikan mudah rusak bila penanganannya tidak tepat setelah
penangkapan. Cara yang biasa dilakukan untuk mengawetkan atau penanganan ikan
adalah pendinginan, pembekuan, penggaraman, pengasapan, dan pengeringan.
Surimi dibuat
dengan bahan dasar ikan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi, berlemak
rendah. Surimi sampai saat ini merupakan jenis produk olahan ikan yang
belum banyak di kenal di Indonesia. Jepang yang merupakan negara asal surimi
telah ratusan tahun dikenal dan menjadi bagian industri yang penting. Dewasa
ini surimi juga banyak berkembang negara-negara barat.
Produk
makanan seperti surimi merupakan salah satu jenis pengolahan hasil perikanan.
Surimi dapat dibuat dengan menggunakan bahan mentah hampir dari semua jenis
ikan, sehingga sangat bermanfaat dalam pengolahan ikan-ikan bernilai ekonomi
rendah. Produk surimi belum terlalu dikenal oleh masyarakat Indonesia,
padahal pembuatan produk hasil laut ini, tidak terlalu sulit dan
cukup sederhana sehingga bisa lebih dikembangkan di
masyarakat. Karena selain memiliki nilai gizi yang tinggi, juga mudah
mendapatkan bahan-bahan dalam pembuatannya. Oleh karena itu praktikum ini
dilakukan untuk mengetahui cara pembuatan surimi dan pengaruh bahan tambahan
dalam pembuatannya
Bedasarkan
hal tersebut maka penulis tertatik untuk melakukan penelitian yang di tuangkan
dalam bentuk Makalah yang berjudul “Cara Membuat Bakso ikan”.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar
Belakang yang telah diuraikan di atas maka dapat di ambil suatu rumusan masalah sebagai berikut :
“Bagaimanakah cara pembuatan bakso ikan”
1.3 Hipotesis
Penelitian
Melihat
rumusan masalah tersebut maka dapat diambil Hipotesis sebagai berikut :
“Membuat bakso ikan harus memilih ikan segar dan baik ”.
Jika
Ikan yang dipilih sebagai bahan utama bakso ikan segar maka hasilnya akan lezat.
1.4 Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini untuk:
1.
Penulis dapat mengetahui bagaimana cara
membuat bakso ikan yang benar;
2. Penulis
dapat mengetahui bagaimana cara memilih ikan yang segar;
3. Penulis
dapat berwirausaha sendiri dalam bidang pembuatan bakso
1.5 Manfaat
Penelitian
Manfaat dari penulisan karya tulis ini adalah:
1. Untuk
memperluas wawasan;
2. Berlatih
menyusun karya tulis ilmiah dengan cara lebih lengkap dan sistematika.
1.6 Metode
Penelitian
Menjelaskan cara pelaksanaan
kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data, alat yang digunakan, cara
analisa data,membaca buku pelajaran,dan praktek dilapangan.
1.7 Sistematika
Penelitian
BAB
I PENDAHULUAN :
1.1 Latar
Belakang
1.2 Rumusan
Masalah
1.3 Hipotesis
Penelitian
1.4 Tujuan
Penelitian
1.5 Manfaat
Penelitian
1.6 Metode
Penelitian
1.7 Sistematika
Penelitian
BAB
II KAJIAN PUSTAKA
BAB
III METODE PERCOBAAN
3.1
Waktu dan tmpat pelaksanaan
3.2
Alat-Alat
3.3
Bahan-Bahan
3.4
Cara membuat bakso ikan
3.5
Daftar belanja
3.6
Pembagian tugas
3.7
Hasil praktek
BAB
IV PENUTUP :
4.1
Kesimpulan
4.2
Saran
LAMPIRAN
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
Surimi
merupakan konsentrat dari protein myofibrilar yang diperoleh dari daging ikan.
Sifat-sifat utamanya adalah membentuk gel yang elastis dan kuat melalui
perlakuan panas. Selain itu, disamping sebagai bahan gel, sifat-sifat protein
surimi yang baik yaitu sebagai bahan pengikat, dan bahan pengemulsi. Oleh
karena itu, surimi terutama digunakan sebagai ingredient
structural dalam formulasi seafood analog (Suzuki 1981).
Surimi
merupakan istilah Jepang yang menunjukkan pasta dari gilingan daging ikan yang
dibentuk selama proses pembuatan kamaboko yakni suatu produk
tradisional Jepang berbasis surimi. Saat daging ikan dipisahkan dari kulit dan
duri secara mekanis dinamakan hancuran daging ikan yang merupakan bahan awal
untuk produksi surimi. Apabila hancuran daging ikan dicuci dengan air, untuk
menghilangkan lemak dan komponen-komponen larut air, ini akan dihasilkan
surimi. Surimi merupakan konsentrat dari protein miofibrilar ikan dan mempunyai
kemampuan dan pembentukan gel, pengikatan air, pengikatan lemak dan sifat-sifat
fungsional dibandingkan hancuran daging ikan. Perkembangan produk baru yang
berbasis surimi yaitu produk analog seperti analog daging, analog kepiting dan
surimi kering (Ockerman H.W, 1983).
Metode
pembekuan yang sangat sesuai untuk surimi adalah pembekuan cepat (quick
freezing), biasanya menggunakan air blast freezer. Pembekuan cepat memiliki
kelebihan dibandingkan dengan pembekuan lambat karena kristal es yang terbentuk
kecil-kecil sehingga kerusakan mekanis yang terjadi lebih sedikit. Hal ini
berdampak pada waktu dilakukan pelelehan (thawing), dapat meminimalisir
terjadinya drip loss yaitu ikut larutnya komponen-komponen yang ada pada surimi
terutama protein miofribril yang bertanggung jawab terhadap kekuatan
gel (Winarno, 2004).
BAB
III
METODE
PERCOBAAN
3.1 Waktu dan Tempat
Praktikum
Kegiatan
Praktikum pembuatan Bakso Ikan dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 31 Maret
2015, pukul 12.30 s/d selesai di Laboratorium PBKL SMA Negeri 1 Pangandaran.
3.2
Alat-Alat.
Alat-alat
yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu :
A. Pisau
B. Talenan
C. Kain
saring
D. Wadah
E. Blender
F. Kulkas
G. Timbangan
3.3
Bahan-bahan yang digunakan pada praktikum kali ini yaitu:
A. Ikan
tenggiri
B. Es
batu
C. Cabai
rawit
D. Minyak
½ L
E. Gula
merah
F. Tomat
G. Tepung
Terigu
H. Tepung
kanji
I. Air
tawar
J. Royko
ayam
3.4
Cara membuat bakso ikan
Cara
membuat bakso ikan pada praktikum ini adalah sebagai berikut :
1.
Ikan segar disiangi dengan cara dibuang
kepala dan isi perut ikan kemudian dicuci bersih;
2.
Lalu ikan dipisahkan antara Kulit dan
sisik ikan;
3.
Daging ikan dikerok dengan pisau;
4.
Dilakukan proses leaching selama 15
menit dengan air es sambil diaduk sebanyak 3 kali, pada pencucian ke-3
ditambahkan garam 0,9%;
5.
Lalu blender daging ikan hingga halus;
6.
Saring daging ikan menggunakan saringan
yang sangat kecil agar memisahkan air dari daging;
7.
Tambahkan garam secukupnya;
8.
Ditambahkan gula 9% dan tepung kanji
0,6% lalu diaduk sampai rata;
9.
Surimi dikemas dalam plastik gula dan
diberi label;
10.
Disimpan dalam suhu beku;
11.
Lalu setelah itu daging di aduk hingga
tercampur dengan bumbu;
12.
Setelah adonan terkumpul lalau bahan
dapat dibuat menjadi butiran bakso;
13.
Lalu bakso dapat direbus dengan air
mendidih;
14.
Dan bakso dapat dihidangkan.
3.5 Daftar belanja
NO
|
Nama
Barang
|
Banyaknya
|
Harga
|
Jumlah
|
1
|
Ikan Tenggiri
|
½
Kg
|
Rp.35.000,00
|
|
2
|
Tepung terigu
|
¼
Kg
|
Rp.5000,00
|
|
3
|
ES Batu
|
1
Plastik
|
Rp.2000,00
|
|
4
|
Royko Ayam
|
2
Pcs
|
RP.1500,00
|
Rp.3000,00
|
5
|
Garam
|
1
Bungkus
|
Rp.3000,00
|
|
6
|
Merica
|
¼
Kg
|
Rp.2000,00
|
|
|
Jumlah
|
|
|
Rp.50.000,00
|
3.6 Pembagian tugas
NO
|
Nama Siswa
|
Jenis kegiatan
|
1
|
Tirta
Kusumah
|
Masak,membersihkan
ikan
|
2
|
Sindi
Amalia
|
Masak,peracik
bumbu
|
3
|
Herawati
|
Peracik
bumbu
|
4
|
Ade
Sukaesih
|
Peracik
bumbu
|
5
|
Wulan
Intani
|
Membersihkan
alat-alat
|
6
|
Ardian
Falaq
|
Tidak kerja
|
3.7
Hasil Praktek
Setelah
melakukan praktek akhirnya kami dapat memberikan hasil praktek kami:
1. Aroma
bakso tidak amis;
2. Teksturnya
tidak lembek;
3. Dan
rasa bakso ikan kami adalah yang terbaik.
BAB
IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Adapun
kesimpulan dari hasil praktikum hari ini adalah sebagai berikut :
1. Fungsi
nya adalah sebagai zat antidenaturasi yang sering digunakan bersamaan dengan
0,3% sodiun fosfat. Pemanbahan polifospat dapat menyebabkan surimi tahan
disimpan selama dari satu tahun.
2. Hal ini harus dilakukan dengan hati-hati agar
tidak merusak daging antara lain sebagai berikut :
·
Pemisahan daging
·
Pencucian.
·
Pemerasan/pemisahan air pencuci
·
Pelumatan/pencacahan
·
Penggilingan dan pencampuran
3. Produk
– produk lanjutan dari proses pengolahan surimi adalah nugget, sosis,
bakso, Breaded Ikan, Fish Finger, Fish Cake
4. Pencucian
dilakukan untuk menghilangkan bau yang tidak disukai,
pencucian juga berguna untuk memisahkan darah, bahan organik, enzim,
urea, protein larut air serta memperbaiki bau dan warna.
5. Saat
memasak tidak usah terlalu lama cukup beberapa menit saja hingga bakso
mengapung di permukaan air.
4.2
Saran
1. Lakukanlah
peraktek ini ditempat yang semestinya;
2. Gunakanlah
celemek saat praktek;
3. Berhati-hatilah
menggunakan alat yang tajam;
4. Dan
mintalah bantuan dari guru bila ada kesulitan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
|
|
|
|
|
|
|
Isi dengan foto hasil anda |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
DAFTAR
PUSTAKA
Wikipedia. 2015,Cara Membuat Bakso Ikan,Pangandaran:Balai
Pustaka